Shell Scripting untuk Backup Direktori
Shell scripting adalah cara yang sangat kuat untuk mengotomatisasi tugas di sistem operasi berbasis Unix/Linux. Dengan menggunakan skrip, Anda bisa menyederhanakan dan mempercepat banyak tugas yang biasanya dilakukan secara manual di terminal. Ini sangat berguna bagi administrator sistem, pengembang perangkat lunak, atau siapa saja yang ingin mengelola sistem atau aplikasi secara lebih efisien.

DOWNLOAD SHELL SCRIPTING BACKUP DIRECTORY

Penjelasan Skrip:

  1. Shebang (#!/bin/bash): Menunjukkan bahwa skrip ini akan dijalankan menggunakan shell Bash.

  2. Variabel:

    • SOURCE_DIR: Menyimpan direktori sumber yang ingin Anda backup (misalnya, folder "Documents").

    • DEST_DIR: Menyimpan direktori tujuan tempat file backup akan disimpan.

    • DATE: Mengambil tanggal hari ini dalam format YYYY-MM-DD menggunakan perintah date.

  3. mkdir -p $DEST_DIR: Membuat direktori tujuan jika belum ada. Opsi -p memastikan direktori dibuat tanpa error jika sudah ada.

  4. tar -czf: Perintah tar digunakan untuk membuat arsip file:

    • -c: Membuat arsip.

    • -z: Mengompresi arsip menggunakan gzip.

    • -f: Menentukan nama file arsip.

    • backup-$DATE.tar.gz: Nama file backup, yang mencakup tanggal hari ini.

    • $SOURCE_DIR: Direktori yang akan dibackup.

  5. Pesan Output: Setelah proses backup selesai, skrip akan memberikan pesan bahwa backup telah berhasil, bersama dengan lokasi file backup yang disimpan.

Cara Menjalankan Skrip:

  1. Simpan skrip di file, misalnya backup.sh.

  2. Berikan izin eksekusi untuk skrip:

     
    chmod +x backup.sh
  3. Jalankan skrip:

     
    ./backup.sh

Skrip ini akan menghasilkan file backup dengan nama yang mencakup tanggal hari ini di dalam direktori backup. Contohnya, jika hari ini adalah 5 Mei 2025, file backup akan bernama backup-2025-05-05.tar.gz.

Kesimpulan:

 

Contoh di atas menunjukkan bagaimana shell scripting dapat digunakan untuk tugas-tugas otomatis seperti backup data. Dengan memanfaatkan skrip, Anda dapat menghemat waktu dan memastikan bahwa proses backup dilakukan secara rutin tanpa perlu campur tangan manual. Anda bisa mengubah direktori atau menambahkan jadwal dengan cron untuk menjalankan skrip ini secara otomatis.

What's your reaction?


You may also like

Comments

https://ryukens.dev/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations

Disqus Conversations