Belajar VSCode Tingkat Lanjutan: Tingkatkan Produktivitas Codingmu!
Setelah memahami cara menggunakan VSCode untuk menulis kode dasar, saatnya melangkah ke fitur-fitur lanjutan yang akan membuat kamu bekerja lebih cepat, rapi, dan profesional. Artikel ini akan membahas tools lanjutan dalam VSCode yang cocok dipelajari oleh programmer yang ingin meningkatkan workflow-nya.

1. Mengelola Workspace Multi-Project

VSCode mendukung banyak folder dalam satu workspace:

  • Buat workspace baru dengan File > Add Folder to Workspace

  • Simpan konfigurasi workspace sebagai file .code-workspace

  • Cocok untuk proyek besar atau microservices


2. Snippet Kustom (Custom Code Snippets)

Snippet memungkinkan kamu mengetik sedikit dan menghasilkan banyak.

Contoh membuat snippet HTML:

 
"html-template": { "prefix": "html5", "body": [ "<!DOCTYPE html>", "<html>", "<head>", " <title>${1:Page Title}</title>", "</head>", "<body>", " $0", "</body>", "</html>" ], "description": "Template HTML5 dasar" }

➡ Tambahkan melalui File > Preferences > User Snippets.


3. Menggunakan Task Otomatis (Tasks.json)

Kamu bisa membuat task yang bisa dijalankan dengan satu perintah, misalnya:

  • Build otomatis

  • Compile SCSS

  • Jalankan script

Contoh:

 
{ "label": "build-css", "type": "shell", "command": "sass src/styles.scss dist/styles.css" }

➡ Simpan di .vscode/tasks.json.


4. Remote Development (Coding di Server Jarak Jauh)

Gunakan ekstensi Remote - SSH atau Dev Containers untuk:

  • Mengakses server VPS

  • Coding di dalam Docker

  • Ideal buat backend developer atau DevOps


5. Integrasi Linter dan Formatter Otomatis

Untuk menjaga kode tetap rapi dan sesuai standar:

  • ESLint (JavaScript)

  • Pylint / Black (Python)

  • PHP Intelephense (PHP)

Kamu bisa atur format otomatis setiap save:

 
"editor.formatOnSave": true

6. Git Workflow Lanjutan di VSCode

VSCode bukan cuma bisa commit, tapi juga:

  • Melihat branch, staging, dan merge conflict

  • Fitur timeline untuk history file

  • Integrasi dengan GitHub/GitLab

Gunakan ekstensi seperti Git Graph atau GitHub Pull Requests untuk pengalaman penuh.


7. Live Share & Pair Programming

Fitur Live Share memungkinkan kamu bekerja bareng temanmu dalam satu proyek:

  • Realtime collaboration

  • Bisa ikut coding tanpa install semua dependency


8. Debugging Multibahasa

VSCode bisa melakukan debug di banyak bahasa (Node.js, Python, C#, dll):

  • Set breakpoint

  • Lihat watch, call stack, variables

  • Debug dengan tombol F5

Contoh file launch.json:

 
{ "type": "python", "request": "launch", "name": "Debug Python File", "program": "${file}" }

9. Mengelola Environment dan Config

  • Gunakan .env untuk menyimpan variabel lingkungan

  • Gunakan ekstensi dotenv untuk highlight file

  • Gunakan .vscode/settings.json untuk setingan proyek spesifik


10. Optimasi Performa dan Penyesuaian Tema

  • Gunakan Material Icon Theme atau Dracula Theme

  • Nonaktifkan ekstensi yang tidak dipakai

  • Jalankan VSCode dengan --disable-extensions jika lemot


Penutup: VSCode Bukan Sekadar Editor

VSCode bisa diubah menjadi IDE ringan tapi canggih jika kamu memanfaatkan semua fiturnya. Belajar lanjutan ini akan sangat membantu jika kamu mulai masuk ke dunia kerja, proyek skala besar, atau ingin coding lebih profesional dan efisien.

What's your reaction?


You may also like

Comments

https://ryukens.dev/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations

Disqus Conversations